Umbul Sidomukti

Kabupaten Semarang adalah kawasan puncak bagi warga semarang seperti halnya Bandung dan Puncak bagi warga Jakarta. Di kawasan ini terdapat Gunung Ungaran yang mempunyai pesona esoktis. Apalagi, lerengnya yang tersebar beberapa kawasan wisata epik dan wajib untuk dikunjungi seperti halnya Candi Gedong Songo.

Di lereng Gunung Ungaran pula hadir sebuah tempat yang menarik selain Candi Gedong Songo. Sebuah kolam renang dan juga pemandian alami. Dimana, aliran airnya langsung diambil dari alam. Tidak hanya menarik saja tetapi, kesegaran pun akan tercipta. Tempat tersebut adalah Umbul Sidomukti.

Umbul Sidomukuti Drone View
Image via: www.instagram.com/agendasolo

Sekilas Tentang Umbul Sidomukti

Lokasi kawasan ini berada di ketinggian 1200 mdpl. Sebuah ketinggian yang sudah cukup menghadirkan pesona dan suasana mengesankan. Sejuknya udara membuat siapa pun pasti enggan untuk beranjak dari kawasan ini.

Umbul Sidomukti diresmikan oleh wakil bupati semarang pada 2 agustus 2007. Kawasan ini menyediakan 3 kolam bertingkat dengan kedalaman beragam. Untuk dewasa 1,5 meter untuk anak-anak 30 cm. bentuk kolam renang ini dibuat tidak biasa karena hampir menyerupai mangkok. Bukan kotak seperti halnya kolam renang pada umumnya.

Umbul Sidomukuti Indah
Image via: www.instagram.com/tyas_adityas

Taman Renang Alam

Berada di sini memang wajib untuk berenang. Lihat airnya yang sangat jernih membuat siapa pun pasti tergoda untuk masuk ke dalam air. Apalagi, melihat pemandangan alam di depan mata yang begitu mengesankan. Sobat native akan dibawa ke pengalaman yang tidak pernah terlupakan.

asanya seperti berenang di sebuah resort mewah dengan sajian yang tidak akan pernah habis walau terus dieksplore. Terlebih bila, kabut tipis itu datang. sobat native akan berasa berenang di atas awan. Sungguh pesona yang tidak boleh dilewatkan bila berada di kawasan kabupaten semarang. Berkunjung ke tempat ini adalah hal yang paling wajib.

Umbul Sidomukuti Indah 1
Image via: www.instagram.com/dianhijabistana

Wahana Pacu

Di sini sobat native akan dibawa memacu adrenalin. Dimana wahana flying fox, marine bridge, highest triangle, dan sepeda awang. Apa yang membuat sobat native wajib mencoba semua permainan ini? detak jantung yang berdebar kencang, saat sobat native melakukannya.

Coba saja bayangkan bila saat melakukan flying fox, Sobat native akan melewati lembah yang langsung berhadapan dengan jurang yang dalam. Apabila terjatuh, hanya ada dua hal yang terjadi yaitu tiada atau patah tulang. Mau mencobanya? Banyak yang mencobanya dan juga banyak pula yang ketagihan untuk melakukannya lagi dan lagi.

Walaupun memiliki tingkat adrenalin tinggi, jangan khawatir, karena tingkat keamanan wahana ini sudah terbukti. Apalagi, di bawah sudah tersedia jaring-jaring yang siap menangkap sobat native semua. Jadi, tidak perlu takut bila sewaktu-waktu tali yang digunakan lepas.

Bisa juga, sobat native berjalan di jembatan yang hanya ada satu jembatan saja. konsentrasi dan disarankan jangan melihat ke bawah. Karena, jurang menganga dan pasti akan menggoyahkan iman wisatawan. Asyiknya lagi berada di jembatan goyang. Dimana, saat berjalan, jembatan ini akan bergoyang-goyang.

Rasakan adrenalin luar biasa, di tengah-tengah jembatan dengan hembusan angin yang super kencang. Walaupun menakutkan. Namun, banyak pula yang datang dan mencoba wahana permainan ini. tak jarang pula anak-anak yang masih kecil mencoba wahana ini. tanpa menangis dan sangat berani menaklukkan semua rintangan. Bagaimana, kalah sama anak-anak?

Sayangnya, bila week day hanya flying fox, marine bride dan highest triangle saja yang bisa dinikmati. Apabila week end dan hari libur, semua wahana bisa dinikmati.

Umbul Sidomukuti Wahana Pacu 1 1
Image via: www.instagram.com/sintiadna
Umbul Sidomukuti Wahana Pacu 2
Image via: www.instagram.com/ragentar_outbound
Umbul Sidomukuti Wahana Pacu 3
Image via: www.instagram.com/rlsptr

Little Ranch

Mau menikmati perkebunan di sekitar umbul sidomukti. Wisatawan bisa memanfaatkan wahana little ranch. Kuda-kuda yang sangat ramah dan sudah terlatih untuk bersahabat ini akan mengantar sobat native. Indahnya perkebunan di sekitar umbul sido mukti memang tidak boleh untuk dilewatkan. Apalagi, sobat native bisa melihat para petani berkebun.

Tetapi, wahana little ranch ini hanya ada di week end saja. kalau di week day kudanya sedang istirahat dan harus mendapatkan perawatan ekstra. Sebelum menghadapi hari minggu yang pastinya akan selalu padat.

Goa Tirta

Ini adalah goa buatan dan menjadi wahana baru kawasan umbul sidomukti. disini, sobat native akan diajak menyusuri goa sejauh 135 meter. Nah, nanti ketika sampai di ujung. Sobat native akan dibuat terkejut dan terpukau dengan pemandangan yang ada di depan mata. Rasanya tidak bisa berkata apa pun.

Saking indahnya, kawasan ini pun juga dimanfaatkan sebagai tempat untuk prewedding. Tetapi, sobat native harus merogoh kocek sangat dalam apabila ingin melakukan proses prewedding di kawasan ini. walau hasilnya memang sangat mengesankan.

Umbul Sidomukuti Goa Tirta
Image via: www.instagram.com/umbul.sidomukti

Panahan

Mau mencoba keahlian memanah. Disini pun menyediakan tempat untuk memanah. Apabila, tidak bisa memanah. Sobat native bisa meminta untuk belajar dengan beberapa pemanah profesional yang ada diisini.

Penginapan

Berada di umbul sidomukti memang paling nikmat untuk menginap. Karena suasananya yang memang aduhai. Nah, untuk penginapan ada beberapa rekomendasi yang bisa dijadikan referensi bagi sobat native.

1. Villa Pondok Kopi

Villa ini mempunyai faslitas yang cukup lengkap. Harga kamar yang bisa di pesan per malam mulai dari 700 ribu rupiah. berada di dekat umbul sidomukti dengan pemandangan yang sangat mengesankan.

Umbul Sidomukuti Pondok Kopi 1 1
Image via: www.instagram.com/umbul.sidomukti

2. Homestay Pinus

Inilah rumah warga yang sudah dirubah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah homestay dengan fasilitas yang sangat lengkap dan sangat nyaman. Harganya mulai dari 500 ribuan. Sobat native bisa tidur dengan nyaman dan bangun dengan udara yang sejuk.

Alamat Dan Rute Lokasi

Alamat lokasi kawasan ini berada di Desa Sidomukti – Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa tengah 50661. bagi sobat native yang berasal dari semarang bisa menuju ke wilayah ungaran tepatnya di pom bensin Lemah Abang dan berputar arah.

Masuk ke gapura dengan tulisan selamat datang di gapura kawasan Candi Gedong Songo. Ikuti jalan hingga sampai di Pasar Jimbaran. Kemudian, di depan Pasar Jimbaran ada sebuah gang yang bertuliskan menuju ke arah Umbul Sidomukti. Masuk ke gang tersebut. Dan ikuti jalan yang akan mengantarkan wisatawan menuju ke Umbul Sidomukti.

Harga Tiket Masuk

Untuk harga tiket masuk kawasan ini hanya 5 ribu rupiah saja. masih ditambah dengan membayar uang parkir sebesar 10 ribu untuk mobil dan 5 ribu rupiah untuk motor. Nah, apabila sobat native ingin menikmati wahana-wahana yang disediakan disini, berikut daftar harganya:

  • ATV : Rp 30.000,-
  • Flying Lembah : Rp 25.000,-
  • Flying Double : Rp 45.000,-
  • Marie Bridge : Rp 20.000,-
  • Highest Triangle : Rp 45.000,-
  • Sepeda Awang : Rp 25.000,-
  • Pananhan : Rp 30.000,-/ 15 anak panah
  • Little Ranch : Rp 75.000,-
  • Berenang : Rp 10.000,-
  • Goa Tirta : Rp 5.000,-

Sumber: https://www.nativeindonesia.com/umbul-sidomukti/

Rawa Pening

Sebagian besar seluruh kawasan Indonesia adalah air dimana, banyak yang menyebutkan bila ingin mengenal Indonesia maka, kita harus mengenal air. Tidak berlebihan memang karena, dunia bawah laut negeri ini diakui sebagai, dunia bawah laut yang paling indah di dunia. Bahkan, tidak hanya ada satu tempat saja. Hampir 7 tempat, memiliki pesona yang ciamik sekali.

Air memang tidak harus melalui dunia bawah laut. Bisa juga dengan pantai atau danau. Seperti halnya danau toba yang berada di wilayah Sumatera Utara. Kawasan ini, juga menjadi pengakuan dunia memiliki tempat yang sangat indah. Seperti halnya itu pula di wilayah Semarang juga mempunyai sebuah danau yang tidak kalah.

Rawa Pening adalah nama dari objek wisata ini. Tempat rekreasi ini menjadi sebuah primadona dan begitu favorit diantara Sobat native yang berada di Jawa Tengah dan sekitarnya. Katanya, objek wisata ini sedang jadi viral lho Sobat Native.

Rawa Pening Lake Beauty
Image via: www.instagram.com/esarhh

Mengenal Rawa Pening

Rawa pening diambil dari dua kata yaitu, rawa dan pening. Bagi, Sobat native pasti sudah tahu tentang rawa. Nah, kalau pening sendiri sebenarnya diambil dari nama Bening. Hal tersebut dapat dilihat dari sebuah danau yang bisa dinikmati oleh Sobat native yang mempunyai air yang begitu jernih.

Danau Rawa pening berada di antara 4 kecamatan sekaligus yaitu, Ambarawa, Bawen, Tuntang, Banyubiru, Selain itu, letak danau ini berada di cekungan terendah dari tiga gunung sekaligus yaitu Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran. Menarik bukan tempat wilayah wisata ini.

Luas danau yang ada di sini pun cukup luas kurang lebih 2.670 hektar. Danau ini pun di tumbuhi dengan beberapa enceng gondok. Tanaman ini memang sedikit mengganggu pemandangan. Tetapi, sangat berguna bagi ikan-ikan sebagai tempat perlindungan mereka dari sengatan terik matahari.

Sayangnya, pertumbuhan enceng gondok ini terlalu pesat sehingga, menimbulkan sebuah masalah baru yaitu pendangkalan. Sebenarnya, sudah banyak cara dilakukan untuk menghambat laju pertumbuhan dari enceng gondok ini. Seperti, dibuat kerajinan. Sayangnya, pemanfaatan ini tampak kurang begitu maksimal.

Rawa Pening Lake
Image via: www.instagram.com/goloeyunianto

Sejarah, Misteri dan Mitos

Kawasan yang indah ini memiliki sejarah, misteri, dan mitos yang menjadi bahan pembicaraan para warga dan juga Sobat Native yang datang ke kawasan ini. Menurut mereka, Rawa pening ini dahulu adalah sebuah desa. Nama desa tersebut bernama desa Malwapati. Dimana, desa ini terjadi luapan yang cukup besar.

Luapan ini begitu besar sehingga membuat wilayah desa terendam. Lalu dari mana air ini datangnya Nah, konon cerita, luapan air ini berasal dari sebuah lidi Sobat native. Lidi ini bukan sembarang lidi, karena lidi yang tertancap ini merupakan lidi dari titisan ular naga.

Titisan ular naga ini bernama Baru Klinting, Dimana Baru klinting ini lahir dari istri Ki Hajar Salonkotoro. Beliau adalah orang yang terkenal sakti. Baru Klinting merasa sakit hati karena, saat ia mencarri makan penduduk desa seakan tidak menyukainya karena, baunya yang tidak enak. Akhirya ia pun mengadakan sayembara untuk mencabut lidi ini.

Rawa Pening Statue
Image via: www.instagram.com/pakrm__hunting

Daya Tarik

Rawa pening ini dikelola secara mandiri oleh penduduk warga sekitar para warga tersebut terdiri dari kelompok nelayan dan juga tani yang bergotong royong untuk membangun kawasan ini sehingga menjadi pesona wisata baru di kawasan wisata Semarang.

Kawasan ini merupakan sebuah kampung rawa, dimana ditengah-tengah lokasi ini terdapat sawah-sawah yang hijau dan menyejukan. Kemudian, di sisi selatan objek wisata kampung rawa terdapat pemandangan epik gunung merbabu dan juga gunung telomoyo. Luar biasanya sekali pemandangan gunung ini.

Sobat Native pun bisa memanfaatkan rumah makan apung yang berada di kawasan ini. Rumah makan apung ini mempunyai ciri khas makanannya yang sangat nikmat, Rasanya pun begitu esoktis dan pastinya mampu membuat lidah sobat Native nagih,

Selain dari segi rasanya, ada yang menarik lagi yang mungkin menjadi alasan mengapa Sobat Native wajib untuk berkunjung ke sini, yaitu saat sobat native berkunjung akan ditarik dengan rakit menuju ke tempat makan. Menarik bukan? Sobat Native bisa merekam dan menjadikan semua pelayanan ini sebagai titk spot foto yang mengagumkan.

Kawasan ini pun mempunyai wahana yang sangat menarik yaitu dengan hadirnya ATV, perahu karet, becak mini dan bebek air, rasakan keseruannya saat bermain-main wahana yang sudah disediakan ini. Tetapi, Sobat Native harus merogoh kocek cukup dalam untuk bisa menikmati wahana-wahana ini.

Seperti becak air yang dikenakan tarif sebesar 15 ribu rupiah untuk 15 menit. Kemudian, ATV dengan tarif 30 ribu untuk 15 menit. Kemudian ada pula perahu karet dengan tarif 15 ribu rupiah untuk 15 menit. Begitu pula dengan bebek air yang juga dikenakan harga 15 ribu rupiah.

Selain itu, Sobat Native juga bisa memanfaatkan kawasan ini untuk memancing. Ada begitu banyak ikan yang sudah ada di sini. Ikan-ikan ini begitu menggemaskan dan lucu dengan berat yang juga cukup. Dijamin, Sobat native pasti menyukai tempat ini dan dijadikan sebagai surganya para pemancing.

Rawa Pening Lake Fishing 1
Image via: www.instagram.com/anorthjob_photography

Selain itu saat ini, saat danau rawa pening mengering. Terbentuk sebuah kawasan wisata baru yang dinamakan dengan sabana rawa pening. Kawasan ini menjadi daya tarik tersendiri dengan hadirnya Sobat native yang datang silih berganti untuk melihat keindahan wilayah ini.

Sayangnya, sabana ini hanya ada di musim kemarau saja. Bila musim penghujan, kawasan ini akan terendam oleh air. Sobat native harus berjalan kurang lebih 100 meter untuk mencapai kawasan ini.

Rawa Pening Sabana
Image via: www.instagram.com/theresianturi

Alamat Dan Rute Lokasi

Alamat kawasan ini berada di Jalan Ligkar selatan kilometer 3 ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa tengah. Jarak dari Kota semarang kurang lebih 34 km dari kota semarang. Dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam saja..

Sobat native yang berasal dari Semarang bisa menuju kearah ungaran. Kemudian, ambil rute menuju kearah jogja. Lokasi kawasan ini berada tidak jauh setelah Sobat native mengarahkan kendaraan belok ke kanan.

Rawa Pening Drone View
Image via: www.instagram.com/ajieaerial

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk kawasan ini cukup murah hanya dengan 2500 rupiah saja. Harga yang cukup murah bukan. Ditambah dengan biaya parkir dimana tarif mobil dikenakan 5 ribu rupiah dan untuk motor dikenakan harga 3 ribu rupiah.

Jam operasional kawasan ini buka pada jam 8 pagi hingga pukul 9 malam. Waktu yang cukup panjang untuk menikmati sajian kuliner yang mengagumkan dan sangat nikmat. Rasakan cita rasa berbeda yang akan disajikan untuk kawasan ini.

Sumber: https://www.nativeindonesia.com/rawa-pening/

Air Terjun Semirang

Dengan sedikit berkeringat, anda dapat mencapai Air Terjun Semirang. Meski bermedan ekstrim, usaha anda akan dibayar dengan segarnya air terjun yang asri.

Semarang terus saja menawarkan tempat-tempat menyenangkan untuk dikunjungi, termasuk juga wisata Ungaran. Tidak hanya terkenal oleh kampung pecinan dan Umbul Sidomukti saja, ternyata tak jauh dari Semarang, anda bisa relaksasi sejenak bermandikan segarnya air pegunungan yang sunyi. Ya, Air Terjun Semirang yang masih memiliki jalanan berbatu, licin, dan curam untuk menuju ke sana, rupanya membuat ia jarang dijamah manusia. Tentu jadi poin plus jika anda ingin menepi dan menyepi.

Air Terjun Semirang atau juga dikenal dengan nama Curug Semirang merupakan sebuah wisata alam yang terletak di Dusun Gintungan, Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dengan ketinggian air terjun yang mencapai 45 meter, air terjun ini dikelola oleh Perum Perhutani.

Kini, lahan wisata alam ini memiliki luas kurang-lebih 10 hektar. Yang suka travelling, tantangan, fotografi, refreshing, hiking, atau olahraga, anda patut menengok si air terjun tersembunyi ini. Tidak hanya main sendiri, anda bisa juga mengajak keluarga bermain air di sini.

air-terjun-semirang-wisata-ungaran
source : pockrockadventure.wordpress.com

Untuk mencapai lokasi ini, anda harus berjalan kaki dari pintu masuk setelah anda memarkirkan motor anda di sana. Namun jika anda mengendarai mobil, anda harus memarkirkan kendaraan anda 500 meter lebih jauh dari pintu masuk karena jalanan menuju pintu masuk sangat terjal dan sempit untuk dilalui mobil. Tidak apa-apa, hitung-hitung sebagai pemanasan sebelum tracking mendaki bukit menuju Air Terjun Semirang.

air-terjun-semirang-wisata-ungaran
source : myworldmyride.blogspot.com

Suasana hutan yang asri di Air Terjun Semirang

Dari pintu masuk, anda perlu berjalan kaki mendaki bukit kira-kira 1 kilometer jauhnya. Anggap saja sebagai latihan sebelum anda benar-benar mendaki gunung. Tapi, ini tidak akan membuat anda lelah atau bosan dalam perjalanan. Sesekali sepanjang perjalanan, anda akan mendengar gemericik air dan menyeberangi sungai kecil yang sebenarnya bermuara pada air terjun. Di tepi jalan pun disediakan tempat duduk jika anda perlu beristirahat. Bahkan, terdapat pula beberapa pedagang yang menjajakan makanan.

air-terjun-semirang
source: mediamasha.com

Ditambah lagi, akan ada banyak sekali jenis pepohonan rindang yang mungkin anda banyak tidak tahu namanya. Belum lagi akan selalu ada kicauan burung dan kadal melintas sesekali di dekat kaki anda. Yang menarik, ada jenis satwa langka yang dilindungi tinggal di sini, yaitu jenis tupai (bajing) berekor panjang. Sesekali ketika anda melintas, anda akan melihat tupai ini melompat dari satu pohon ke pohon lain dengan lincahnya.

Selain disediakan tempat istirahat, tempat ini juga menyediakan kamar mandi dan tempat solat. Anda bisa gunakan fasilitas ini untuk mengganti baju anda yang terlanjur basah bermain air. Namun, anda tidak akan menemukan tempat sampah di sepanjang perjalanan tracking anda dari pintu gerbang hingga air terjun. Jadi, kalau anda memiliki sampah, jangan tinggalkan di sini, ya. Papan peringatan sudah berbunyi agar pengunjung tidak meninggalkan apapun di tempat wisata ini.

Kalau anda mau datang pagi, rasanya air terjun ini hanya milik anda sendiri. Menjelang siang, barulah akan ada banyak pengunjung yang datang. Tapi kalau anda datang pagi, siap-siap menghajar rasa dingin di jalan berkelok sebelum tiba di tempat ini, ya.

air-terjun-semirang-wisata-ungaran
source : lihat.co.id

Bagaimana caranya agar tiba di Air Terjun Semirang?

Jarak menuju Air Terjun Semirang hanya 7 kilometer atau 30 menit berkendara dari pusat Kabupaten Semarang. Kalau anda berangkat dari wilayah Kampus Universitas Diponegoro Tembalang, anda harus menempuh perjalanan 1-1,5 jam berkendara lagi hingga tiba ke curug ini. Jika anda berkendara dari arah Semarang maupun Solo, langsung saja tuju Jalan Solo-Semarang hingga tiba di Hotel Ungaran Cantik. Dari Hotel Ungaran Cantik, anda masih harus berkendara lagi menuju STIKES Ngudi Waluyo, lalu belok kanan ke arah gunung.

Anda akan tiba di areal persawahan dengan jalanan terjal dan mendaki cukup tajam. Artinya, anda sudah tiba di kaki Gunung Ungaran. Pelankan kendaraan anda karena anda pun akan melewati pemukiman penduduk. Ikuti saja papan penunjuk jalan karena tidak lama lagi, anda tiba di areal parkir Air Terjun Semirang.

Pastikan kendaraan anda dalam keadaan optimal, ya. Kalau tidak, bisa-bisa kandas di jalan. Karena tidak tersedia kendaraan umum yang rutenya mencapai air terjun ini, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi anda. Selamat liburan dalam gumulan kesegaran air terjun di pegunungan, ya!


Air Terjun Semirang

  • Alamat    : Dusun Gintungan, Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Semarang
  • Jarak       : 7 kilometer dari pusat Kabupaten Semarang
  • Kegiatan : tracking, bermain air, bersantai, fotografi
  • HTM        : IDR5.000
  • GPS          : -7.160076,110.3871173

Sumber: https://bonvoyagejogja.com/air-terjun-semirang-air-terjun-menawan-di-balik-riuhnya-semarang/

Pura Agung Giri Natha

Lokasi Pura Agung Giri Natha Semarang

Terletak di Jalan Gunung Sumbing Nomor 12 Kelurahan Bendungan Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang.

Pura Agung Giri Natha Semarang

Pura Agung Giri Natha dibangun sekitar tahun 1968 oleh umat Hindu yang berdomisili di Kota Semarang. Sejarah membangun pura tersebut penuh perjuangan, sebab dari yang belum ada menjadi ada harus secara gotong-royong bersama-sama umat Hindu di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang. Namun baru diresmikan sekitar tahun 2004 yang lalu oleh Gubernur Jawa Tengah Mardianto.

Secara bertahap pura ditata, mulai dari membangun Padmasana, bale pesandekan, tembok penyengker, candi dan sarana pendukung lainnya. Pura Giri Natha Semarang merupakan Pura terbesar di kota Semarang. Masyarakat Hindu pengempon Pura ini kurang lebih 200 KK atau sekitar 2000 jiwa. Keberadaan Pura Agung Giri Natha Semarang ini tidak jauh berbeda aktivitasnya dengan pura-pura di Pulau Dewata, namun ada kelebihan lain di pura yang terletak di atas perbukitan kota tersebut, yakni di areal `Jaba Tengah` (kawasan tengah pura) dijadikan tempat aktivitas untuk proses belajar-mengajar, diskusi, dan kegiatan sosial lainnya.

Dalam kegiatan keagamaan dilakukan pada peringatan (piodalan) yang jatuh setiap setahun sekali, yakni Purnama Sasih Kedasa. Setiap hari selalu ada saja umat Hindu yang sembahyang disana, bahkan beberapa diantaranya melakukan Yoga bersama pada saat Purnama atau Tilem (bulan mati). Piodalan Pura Giri Natha semarang jatuh setiap tahun yaitu setiap Purnama Sasih Kadasa.

Setiap hari ada saja umat yang bersembahyang ke pura tersebut, bahkan hari kebesaran lainnya, seperti purnama (bulan terang) dan tilem (bulan gelap) umat akan melakukan sembahyang bersama keluarganya dan melakukan semadi. Bahkan ada juga umat lain melakukan yoga di pura tersebut.

Sumber: https://situsbudaya.id/pura-agung-giri-natha-semarang/

Jungle Toon Waterpark Semarang

Jungle Toon Waterpark Semarang – Merupakan tempat wisata waterpark yang saat ini banyak di minati para pengunjung untuk berlibur diakhir pekan. Kolam renang yang ada di Jungle Toon Waterpark ini juga ada banyak dan di desain sangat unik dan keren. Selain kolam renang waterpark ini juga ada beberapa wahana waterboom jungle dimana pengunjung selain berenang juga bisa bermain air.

Untuk Lokasi Jungle Toon Waterpark ini pun sangat mudah di jangkau dengan kendaraan bermotor atau dengan mobil. Waterpark ini biasanya ramai dikunjungi pada akhir pekan atau hari – hari libur. Bahkan pengunjung yang datang tidak hanya dari dalam kota namun juga ada yang dari luar kota. Katergori pengunjung yang datang ke Jungle Toon Waterpark ini biasanya paling banyak anak – anak sekolah, kolam renang yang disediakan juga ada banyak kategori. Mulai dari kategori anak di bawah umur sampai dengan orang dewasa, untuk kedalaman maksimal di Jungle Toon Waterpark Semarang ini mencapai 2 meter.

Untuk area Wisata Jungle Toon Waterpark ini sangat luas karena juga banyak menyediakan berbagai wahana dan fasilitas yang memadai.  Jadi anda jika ingin berkunjung ke tempat wisata ini tak perlu khawatir untuk kekurangan fasilitas dan wahananya. Jam operasional Jungle Toon Waterpark Semarang ini juga tergolong lama yakni pada hari senin sampai jumat 07.00 – 18.00.Wisata di Semarang yang satu ini juga cocok untuk di kunjungi bersama keluarga, rombongan ataupun untuk piknik dalam acara sekolahkan.Yups pastinya Jungle Toon Waterpark ini sebuah wahana air yang wajib anda coba dan kunjungi.

Informasi mengenai Jungle Toon Waterpark Semarang

Nah sebelum anda berkunjung ke Jungle Toon Waterpark Semarang pastinya anda penasaran untuk Lokasi dan Harga tiket masuknya. Nah anda tidak perlu khawatir, pada ulasan ini kami juga sertakan Lokasi dan Harga Tiket Jungle Toon Waterpark Semarang. Berkut ulasan singkatnya

Lokasi Jungle Toon Waterpark Semarang

Sesuai dengan ulasan diatas bahwasannya Jungle Toon Waterpark ini berada di lokasi yang sangat strategis dan mudah di jangkau dengan kendaraan anda. Berada di Jl. Bukit Wahid Boulevard, Gedongsongo, Manyaran, Semarang Bar., Kota Semarang, Jawa Tengah. Agar perjalanan anda tidak membingungkan ataupun tersesat kami sarankan untuk membuka google maps atau bisa melihat peta lokasi berikut

Harga Tiket Masuk Jungle Toon Waterpark Semarang

Untuk harga tiket masuk ke Jungle Toon Waterpark ini cukup terjangkau dan ada tarif tertentu pada hari tertentu. Seperti halnya pada hari senin sampai jumat Rp. 20.000,- perorang dan pada hari sabtu dan minggu seharga Rp. 30.000 perorang. Selain itu untuk pengunjung yang ingin menjadi member ship di Jungle Toon Waterpark Semarang in akan di kenakan tarif yang relafan yaitu Rp. 250.000 perbulan. Dengan Harga tiket yang cukup terjangkau pengunjung  sudah mendaptakan fasilitas dan berbagai wahana di Jungle Toon Waterpark Semarang.

Wahana Jungle Toon Waterpark Semarang

Untuk wahana yang di sediakan di tempat wisata Jungle Toon Waterpark Semarang ini cukup banyak dan tak kalah menarik dengan waterpark lainnya. Wahana yang anda bisa nikmati antara lain :

  • Kolam renang dewasa dan anak-anak
  • Perosotan
  • Waterpark
  • Taman bermain
  • Paly Groud
  • Fitnes Centre
  • Whir pool
  • Waterboom
  • dll

Fasilitas Jungle Toon Waterpark Semarang

Adapun pengunjung bisa menikmati fasilitas yang di sediakan Jungle Toon Waterpark seperti :

  • Mushola
  • Tempat makan atau kantin
  • Kamar mandi, tempat ganti pakaian, dan toilet
  • Tempat santai
  • Area parkir
  • Pelampung renang
  • Dll

Sumber: https://camerawisata.com/jungle-toon-waterpark-semarang/

Simpang Lima Semarang

Selain mampir ke objek wisata populer seperti Lawang Sewu, kamu juga bisa mampir ke Simpang Lima Semarang. Alun-alun kebanggaan warga Kota Atlas ini terletak di pusat kota dan mudah diakses dari mana saja.

Ah, ngapain mampir ke alun-alun? Paling juga isinya rumput doang. Eits, jangan salah, sebenarnya ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan di sini. Mulai dari yang bisa dilakukan sendiri maupun beramai-ramai.

Asyiknya lagi, rata-rata kegiatan di sini nggak perlu menghabiskan banyak uang. Malah, kamu bisa nikmatin wisata Simpang Lima Semarang tanpa keluar biaya sama sekali.

Jadi penasaran kegiatan apa aja yang bisa kita lakukan di sana? Makanya, baca terus artikel ini.

Sejarah Simpang Lima Semarang

Sebelum membahas berbagai aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di sana, ada baiknya kamu tahu sekilas tentang sejarah Simpang Lima Semarang. Mungkin tak banyak yang tahu kalau taman kota ini sebenarnya bernama Lapangan Pancasila.

Sebutan Simpang Lima muncul karena lokasinya yang berada di tengah-tengah lima persimpangan. Yakni Jl. Pahlawan, Jl. Pandanaran, Jl. Ahmad Yani, Jl. Gajah Mada, dan Jl. A. Dahlan.

Lapangan Pancasila pertama kali diresmikan tahun 1969. Namun, pembangunannya sudah dimulai sejak pemerintahan Presiden Soekarno.

Saat itu, Presiden Soekarno ingin alun-alun Semarang dipindah dari posisinya semula di Kawasan Kauman. Pasalnya, sejak tahun 1938, alun-alun Kauman terkikis dan berubah fungsi menjadi kawasan perdagangan.

Pembangunan Pasar Johar dan pertokoan semakin mempersempit alun-alun lama ini. Hingga akhirnya, hanya tersisa Masjid Agung Kauman yang kini dilestarikan menjadi cagar budaya yang harus dilindungi.

Sejak diresmikan untuk umum, Lapangan Pancasila semakin ramai dikunjungi masyarakat. Berbagai event besar nasional dan festival rakyat seringkali diadakan di tempat ini.

Ngapain Aja di Simpang Lima Semarang?

Nah, sekarang saatnya membahas kegiatan apa saja yang bisa kamu lakukan di kawasan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah. Berikut ini rekomendasi aktivitas yang wajib kamu coba selama di sana.

1. Nongkrong Bareng Warga/Komunitas Lokal

Ada yang bilang kalau traveling ke daerah itu belum lengkap kalau belum berbaur dengan warga lokal. Nah, Simpang Lima Semarang bisa jadi tempat yang tepat untuk mendapatkan pengalaman tersebut.

Pasalnya, alun-alun seluas 50 x 15 m2 ini sudah seperti tempat pelarian warga setempat untuk melepas penat. Terutama Simpang Lima Semarang malam hari dan akhir pekan.

Kalau kamu sedang berwisata seorang diri, cobalah membuka perbincangan dengan warga setempat di sana. Tunjukkan sikap antusiasmu untuk mengenal Semarang lebih dalam. Siapa tahu ada informasi penting yang hanya diketahui warga setempat.

Apalagi, Lapangan Pancasila juga sering dijadikan tempat berkumpul komunitas-komunitas lokal. Coba cari tahu jadwal berkumpul komunitas yang sesuai dengan minatmu dan bergabunglah.

Yang perlu diingat, jangan sampai hilang kewaspadaan juga, ya. Bukan berburuk sangka, tapi sikap waspada tetap penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan.

2. Naik Sepeda, Becak, & Mobil Hias

Simpang Lima Semarang Malam Hari - Mobil Hias
Sumber: Instagram.com/wiinta/

Kalau kamu ke Simpang Lima Semarang malam hari, biasanya ada banyak sepeda, becak, dan mobil hias yang disewakan untuk turis. Coba deh rasakan serunya naik kendaraan wisata yang dihiasi lampu-lampu cantik ini.

Tarifnya sekitar Rp35.000/30 menit untuk sepeda. Sedangkan becak dan mobil sedikit lebih mahal, yakni Rp40.000 untuk sekali putaran. Kalau mau lebih murah, coba keluarkan jurus menawarmu.

Aktivitas ini paling cocok buat para remaja dan wisatawan yang membawa anak kecil. Tapi sebenarnya, mau seru-seruan dengan sahabat dewasa pun sah-sah saja. Malah, romantis juga buat foto-foto bareng pacar.

Tak perlu malu, toh kamu mungkin tidak akan bertemu lagi dengan orang-orang di sana. Cukup jadi diri sendiri dan nikmati liburanmu dengan sebebas-bebasnya.

3. Main Sepatu Roda, Inline Skate, & Otopet

Sepatu roda, inline skate, dan otopet juga banyak disewakan di Simpang Lima Semarang malam hari. Tarifnya sekitar Rp15.000 – Rp20.000/jam.

Tak perlu khawatir kalau kamu masih dalam tahap belajar. Trotoar Lapangan Pancasila cukup luas dan mulus. Kalau takut jatuh, kamu bisa belajar di rerumputan.

Ditambah lagi, biasanya banyak juga orang dewasa yang masih belajar di sini. Jadi, nggak usah malu bakal kalah sama anak-anak kecil.

4. Main Catur 3 Langkah Mati

Buat pecinta tantangan, kamu bisa bermain catur 3 langkah mati di sini. Tinggal cari bapak-bapak yang menggelar papan catur di trotoar Simpang Lima Semarang malam hari.

Kamu perlu membayar Rp5.000 untuk memulai permainan melawan bapak tersebut. Kalau menang, kamu bisa membawa pulang 2 bungkus rokok. Tapi kalau kalah, uang pendaftaran tadi akan masuk ke kantong si bapak.

5. Foto-Foto

Mau foto-foto buat dibagiin ke media sosial? Spot foto yang jadi favorit para pengunjung adalah tulisan Simpang Lima dari lampu LED yang terpampang besar di tepi trotoar.

Tulisan ini pertama kali dibuat 2015 lalu dan selalu laris dijadikan background foto para turis. Soalnya, gambar Simpang Lima Semarang bisa menjadi bukti bahwa kamu memang benar-benar pernah ke sana.

Selain itu, kamu juga bisa berpose dengan karakter-karakter unik yang mondar-mandir di trotoar. Ada yang memakai robot Transformer, Doraemon, Elsa Frozen, sampai hantu gentayangan. Setelah berfoto, jangan lupa kasih tips ke mereka ya.

6. Duduk Santai Sambil Menikmati Simpang Lima Semarang Malam Hari

Kalau lagi malas ngapa-ngapain, Lapangan Pancasila tetap cocok kamu kunjungi. Kamu bisa sekedar duduk santai di kursi yang sudah disediakan di trotoar.

Bisa juga menggelar tikar di rumput sambil menikmati pemandangan atau memperhatikan orang-orang di sekitarmu. Tetap bisa asyik kan tanpa harus mengeluarkan uang?

Kegiatan ini paling asyik dilakukan di malam hari. Selain lebih sejuk, Simpang Lima Semarang malam hari biasanya lebih indah karena ada lampu-lampu dari kendaraan hias yang berlalu-lalang.

7. Mampir ke Mal

Kalau tiba-tiba kangen pengen wisata belanja, kamu tinggal mampir ke Mal Ciputra yang ada di seberang Simpang Lima Semarang persis.

Mau benar-benar belanja atau sekedar cuci mata boleh kamu lakukan di sini. Kamu pun bisa nonton film atau sekedar nongkrong menikmati makanan di dalamnya.

8. Ikut Car-Free Day (CFD) & Event Khusus

Selain Simpang Lima Semarang malam hari, akhir pekan adalah waktu yang paling tepat untuk berkunjung di sana.

Di hari Minggu, bahkan ada event Car-Free Day sehingga jalanan di sekitar lapangan ditutup untuk kendaraan bermotor. Jadi, kamu bisa bebas bermain sepeda, sepatu roda, atau jogging santai di jalanan mulai dari pukul 06.00 – 09.00 WIB.

Beberapa komunitas atau lembaga malah sering mengadakan event khusus saat CFD. Misalnya jalan santai, senam bersama, demo memasak, dll. Semuanya bisa dilakukan dengan bebas tanpa khawatir tertabrak mobil atau motor.

Aktivitas ini terutama cocok untuk kamu yang membawa balita yang sering berlarian kesana-kemari. Jarang-jarang kan, balita boleh bermain di jalan raya.

Kendaraan wisata seperti mobil dan becak hias juga banyak disewakan di acara ini. Ada juga penjaja makanan, minuman, sampai mainan yang bisa kamu temui di sepanjang jalan.

Selain CFD, kamu juga bisa mengikuti event khusus di hari-hari tertentu. Misalnya saat ada Festival Dugderan, pawai Hari Kemerdekaan, malam pergantian tahun, dll. Saat ada event ini, biasanya suasana Simpang Lima Semarang malam hari akan semakin semarak.

9. Berburu Kuliner Simpang Lima Semarang

Selain melakukan aktivitas-aktivitas di atas, kamu juga bisa memanjakan perutmu. Di sekeliling Lapangan Pancasila, ada Pujasera tempat para pedagang menjajakan makanannya.

Berbagai jenis makanan tradisional ada di sini. Mulai dari yang khas Semarang seperti tahu gimbal, wedang tahu, soto bokoran, dan lumpia; sampai khas daerah lain seperti coto Makassar, dan soto Lamongan.

Jadi, jangan khawatir kalau kamu hanya punya waktu satu hari tapi ingin merasakan berbagai macam kuliner Semarang. Selama perutmu masih bisa diisi, kamu bisa memesan masakan yang kamu inginkan.

Tak perlu khawatir akan mendapat harga fantastis seperti yang sering terjadi di Malioboro Jogja. Di sini, rata-rata penjual menempelkan daftar harganya sehingga kamu tak perlu khawatir tertipu.

Hanya saja, kamu hanya bisa menikmati aktivitas ini di Simpang Lima Semarang malam hari. Karena, penjual baru mulai membuka dagangannya sekitar magrib sampai dini hari.

Jam Operasional & Tiket Masuk Simpang Lima Semarang

Didirikan sebagai alun-alun terbuka untuk masyarakat, Simpang Lima Semarang pada umumnya bisa diakses kapan saja. Lapangan ini hampir selalu dibuka setiap hari selama 24 jam penuh.

Hanya pada event-event tertentu lah lapangan ini ditutup. Misalnya saat ada upacara peringatan Kemerdekaan RI, Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah, atau acara lainnya.

Terkadang, hanya jalan di sekitar lapangan yang ditutup, sementara pejalan kaki masih bisa beraktivitas seperti biasa. Jadi, lebih baik cari tahu apakah kamu bisa ke sana atau tidak.

Kamu tak perlu membeli tiket masuk untuk datang ke tempat ini. Namun, kalau ingin menyewa sepeda, berbelanja, atau berburu kuliner Simpang Lima Semarang, tentu kamu perlu mengeluarkan kocek tersendiri.

Tips Wisata ke Simpang Lima Semarang

Itu dia panduan lengkap buat kamu yang ingin berkunjung ke Simpang Lima Semarang. Sebelum berangkat, baca dulu tips berikut ini agar wisatamu semakin lancar dan menyenangkan.

  • Waktu yang paling tepat untuk datang ke sana adalah pagi, sore, atau malam hari. Usahakan untuk tidak datang di siang bolong karena udara sangat panas dan matahari bersinar terik. Selain itu, kendaraan yang lalu lalang juga sangat ramai sehingga rawan polusi.
  • Kalau kamu memang ingin datang di siang hari, gunakan tabir surya untuk melindungi kulitmu.
  • Siapkan uang receh untuk menyambut kedatangan pengamen saat makan di Pujasera.
  • Cari tahu jadwal event hiburan rakyat yang akan diselenggarakan di Simpang Lima Semarang. Jangan sampai kelewatkan event khas yang sulit kamu jumpai di tempat lain seperti Dugderan.
  • Akan tetapi, ingat bahwa jalanan di sekeliling lapangan mungkin akan ditutup selama event tersebut digelar. Perkirakan apakah kamu bisa mencari tempat parkir atau lebih baik jalan kaki menuju ke sana.
  • Saat ada CFD atau festival hiburan rakyat, Lapangan Pancasila bisa sangat ramai. Hindari memakai perhiasan mencolok. Jaga baik-baik barang bawaanmu agar terhindar dari copet.
  • Kalau tak mau repot, kamu bisa menginap di hotel dekat Simpang Lima Semarang. Pilihannya cukup banyak. Tinggal lihat review dan cari situs booking hotel yang sesuai. Dari sini, kamu bisa dengan mudah mencapai tempat wisata di Semarang lainnya.

Sumber: https://www.pikniek.com/indonesia/simpang-lima-semarang/

Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid Agung Jawa Tengah adalah Masjid yang terletak di jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang Jawa Tengah. Masjid ini sangat megah dengan luas lahan mencapai 10 Hektar dan luas bangunan induk untuk shalat 7.669 meter persegi tersebut bargaya arsitektur perpaduan antara Jawa, Jawa Tengah dan Yunani. Dilengkapi dengan 6 buah payung elektrik ukuran besar yang dibuka jika jemaah sholat cukup banyak.

Masjid Agung Jawa Tengah Semarang ini dibangun pada hari Jumat, 6 September 2002 yang ditandai dengan pemasangan tiang pancang perdana yang dilakukan Menteri Agama Ri, Prof. Dr. H. Said Agil Husen al-Munawar, KH. MA Sahal Mahfudz dan Gubernur Jawa Tengah, H. Mardiyanto, akhirnya Masjid Agung Jawa Tengah Ini diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 November 2006.

Meskipun baru diresmikan pada tanggal 14 Nopember 2006, namun masjid ini telah difungsikan untuk ibadah jauh sebelum tanggal tersebut. Masjid megah ini telah digunakan ibadah shalat jum’at untuk pertama kalinya pada tanggal 19 Maret 2004 dengan Khatib Drs. H. M. Chabib Thoha, MA, Kakanwil Depag Jawa Tengah.

Di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah Semarang ini terdapat Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah di Tower Asmaul Husna Lantai 2 dan 3, Hotel Graha Agung di sisi Utara dan resto yang memiliki view terbaik di Kota Semarang ini di Tower Asmaul Husna Lantai 18.

Sumber: http://seputarsemarang.com/masjid-agung-jawa-tengah-1726/

Sam Poo Kong Temple

Kelenteng Sam Po Kong merupakan bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok yang bernama Zheng He / Cheng Ho. Tempat ini biasa disebut Gedung Batu, karena bentuknya merupakan sebuah Gua Batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu. Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang.

Hampir di keseluruhan bangunan bernuansa merah khas bangunan China. Sekarang tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah. Untuk keperluan tersebut, di dalam gua batu itu diletakan sebuah altar, serta patung-patung Sam Po Tay Djien. Padahal laksamana Cheng Ho adalah seorang muslim, tetapi oleh mereka di anggap dewa. Hal ini dapat dimaklumi mengingat agama Kong Hu Cu atau Tau menganggap orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan kepada mereka.

Sam Poo Kong atau dikenal juga sebagai Kelenteng Gedung Batu

Seperti umumnya bangunan kelenteng, Kuil Sam Poo Kong yang terletak di Simongan, Semarang, ini juga didominasi warna merah. Sejumlah lampion merah tidak saja menghiasi kelentengnya, tetapi juga pohon pohon menuju pintu masuk.

Bangunan inti dari kelenteng adalah sebuah Goa Batu yang dipercaya sebagai tempat awal mendarat dan markas Laksamana Cheng Ho beserta anak buahnya ketika mengunjungi Pulau Jawa di tahun 1400-an. Goa Aslinya tertutup longsor pada tahun 1700-an, kemudian dibangun kembali oleh penduduk setempat sebagai penghormatan kepada Cheng Ho.

Kini di dalam goa tersebut terdapat Patung Cheng Ho yang dilapisi emas dan digunakan untuk ruang sembahyang dalam memohon doa restu keselamatan, kesehatan dan rejeki. Selain bangunan inti goa batu tersebut, yang dindingnya dihiasi relief tentang perjalanan Cheng Ho dari daratan China sampa ke Jawa, di area ini juga terdapat satu kelenteng besar dan dua tempat sembahyang yang lebih kecil.

Tempat tempat sembahyang tersebut dinamai sesuai dengan peruntukannya, yaitu kelenteng Thao Tee Kong yang merupakan tempat pemujaan Dewa Bumi untuk memohon berkah dan keselamatan hidup. Sedangkan tempat pemujaan Kyai Juru Mudi berupa makam juru mudi kapal yang ditumpangi Laksamana Cheng Ho.

Tempat pemujaan lainnya dinamai kyai Jangkar, karena di sini tersimpan jangkar asli kapal Cheng Ho yang dihias dengan kain warna merah pula. Di sini digunakan untuk sembahyang arwah Ho Ping, yaitu mendoakan arwah yang tidak bersanak keluarga yang mungkin belum mendapat tempat di alam baka.

Lalu ada tempat pemujaan Kyai Cundrik Bumi, yang dulunya merupakan tempat penyimpanan segala jenis persenjataan yang digunakan awak kapal Cheng Ho, serta Kyai dan Nyai Tumpeng yang mewakili temapt penyimpanan bahan makanan pada jaman Cheng Ho.

Karena seluruh area lebih dimaksudkan untuk sembahyang, tidak semua orang boleh memasukinya. Bangunan kuil, baik yang besar maupun yang kecil dipagari dan pintu masuknya dijaga oleh petugas keamanan. Hanya yang bermaksud sembahyang saja yang diijinkan masuk sedangkan wisatawan yang ingin melihat lihat bisa melakukan dari balik pagar.

Sejak Renovasi besar besaran tahun 2002 dan selesai 2005, yang menelah biaya 20 miliar, Sam Poo Kong menarik perhatian lebih banyak orang untuk berkunjung. Di halaman yang cukup luas di depan kelenteng, terdapat sejumlah patung, termasuk patung Laksamana Cheng Ho, yang cukup menarik untuk dinikmati. Di sinilah atraksi atraksi kesenian berupa tari tarian, barongsai atau bentuk kesenian lain digelar untuk memperngati hari hari bersejarah yang berhubungan dengan Cheng Ho atau budaya China.

Di bulan Agustus misalnya, selalu diadakan festival mengenang datangnya Cheng Ho ke Semarang. Untuk bulan Agustus 2009, festival diadakan tanggal 18 memperingati HUT ke604 kedatangan Cheng Ho.

Perayaan disertai dengan arak-arakan, bazaar, dan festival Barongsai. Hari hari besar lainnya yang dirayakan di sini termasuk di antaranya Hari Raya Imlek dan hari kelahiran Cheng Ho. Kedatangan turis asing, terutama dari China, menunjukkan bahwa Sam Poo Kong dikenal luas di dunia. Berdasarkan uang sedekah yang ditinggalkan pengunjung, Kuil Gedung Batu ini juga sering dikunjungi turis turis asing dari Amerika, Rusia, Brazil dan negara negara lain.

Lokasi: Jl. Simongan No.129, Bongsari, Kota Semarang, Jateng 50148

HTM: Rp8.000/orang (Reguler), Rp28.000/orang (Terusan)

Buka/Tutup: 08.00 – 22.00 WIB

Sumber: http://seputarsemarang.com/klenteng-sam-po-kong-1356/

Kota Lama Semarang

Kota Semarang merupakan salah satu kota terbesar di Jawa Tengah yang juga menjadi salah satu pusat tujuan wisata baik wisatawan lokal maupun internasional. Salah satu objek yang terkenal adalah Kota Lama Semarang.

Kota Lama Semarang merupakan sebuah kawasan yang penuh dengan bangunan-bangunan era kolonial. Uniknya, walau bangunan-bangunan ini sudah berusia 200-300 tahun,  banyak diantarabnya yang masihd alam kondisi sangat baik dan berfungsi normal.

Kota Lama Semarang sudah ramai semenjak abad ke 17. Saat itu kawasan kota lama merupakan salah satu pusat perdagangan di Indonesia. Pada abad ke 18 hingga ke 19, banyak pedagang Cina dan juga Arab memenuhi kota Semarang.

Pelabuhan Semarang merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia saat itu. Bangunan-bangunan yang berdiri megah di kawasan kota lama, menjadi saksi dan bukti dari kejayaan Semarang di era itu.

Di kawasan Kota Lama Semarang bisa dinikmati bangunan-bangunan dengan arsitektur era kolonial yang kental. Terlihat juga pada jalannya yang tidak diaspal melainkan menggunakan tehel yang memang semenjak dulu menjadi pertanda kawasan Kota Lama. Dalam kawasan Kota Lama tersebut masih ada beberapa bangunan ikonik.

Bangunan ikonik itu antara lain Gereja Blenduk yang dibangun abad 18 dan Jembatan Mberok yang dibangun pada abad ke 17.

Beberapa bangunan lama era kolonial juga ada yang dialihfungsikan untuk kantor, seperti Gedung Balai Kota yang kini menjadi Gedung Keuangan PAPAK. Juga gedung Gouvernements yang awalnya merupakan gedung Societiet De Harmonie yang kini menjadi Bank Mandiri KC Mpu Tantular.

Lokasi Kota Lama Semarang

Kawasan kota lama semarang merupakan sebuah blok kawasan yang ada di tepi sungai Mberok. Secara administratif kawasan ini masukd alam wilayah Tanjung Emas, kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang

Rute dan Cara Menuju Kota Lama Semarang

Jika Anda ingin ke Kota Lama Semarang tidak perlu khawatir karena lokasinya strategis dapat diraih dari arah mana saja. Untuk yang datang dari arah kota Demak bisa melewati jalur terminal Terboyo sampai Jalan Raden Patah, Kota Lama.

Jarak tempuh yang dibutuhkan sekitar 60 menit. Untuk yang datang dari arah Ungaran, pilih jalur menuju Banyumanik Peterongan kemudian jalan MT Haryono lurus terus hingga bundara Bubakan. Di bundaran ini, Anda pilih Cendrawasih, Kota Lama Semarang. Jarak yang ditempuh kira-kira 50 menit.

Untuk wisatawan yang datang dari arah barat seperti Kendal dll, pilih jalur ke Mangkang kemudian lurus sampai Bundaran Kali Banteng. Dari sini, Anda pilih jalan mengarah ke Semarang kota kemudian masuk Bundaran Tugu Muda lurus hingga bertemu Lawang Sewu, terus ke JL. Pemuda sampai Pasar Johar Semarang. Pilih jalur kekiri karena ini merupakan jalan satu arah jadi jangan sampai salah belok kemudian lurus saja sampai bertemu di kawasan Kota Lama. Jarak tempuh yang dibutuhkan kira-kira 45 menitan.

Jam Buka Kota Lama Semarang

Area kota lama semarang buka 24 jam. Namun untuk berwisata sebaiknya dilakukan siang hari. Hal ini karena beberapa lokasi dalam ruangan hanya dibuka pada siang hari saja.

Objek wisata ini meliputi musium 3D, penyewaan sepeda onthel, café café dan gallery seni.

Tiket Masuk Kawasan Kota Lama Semarang

Untuk masuk ke area kota lama semarang, pengunjung tidak dipungut biaya, alias gratis. Namun bukan berarti uang tidak diperlukan saat berwisata di sini.

Pengunjung sebaiknya juga menyiapkan uang untuk bisa menggunakan beberapa fasilitas berbayar seperti sewa sepeda onthel dan sewa vesapa. Demikian juga untuk mengunjungi objek berbayar, seperti musium 3D dan café café beraksitektur kolonial.

Fasilitas Pendukung Pariwisata di Kota Lama Semarang

Fasilitas publik pendukung wisata di kota lama semarang ini terbilang lengkap dan baik. Fasilitas Mushola, jalan, Toilet, sampai tempat sampah tersedia dalam jumlah memadai dan dengan kondisi baik.

Fasilitas berbayar seperti  rumah makan, juga tersedia. Bahkan untuk café tempat makan dan minum di kawasan ini tergolong unik. Karena selain sebagai tempat makan minus, bangunan cafe itu sendiri adalah sebauh objek wisata, karena dibangun dengan mengalihfungsikan gedung gedung tua.

Sejarah Kota Lama Semarang

Kota Lama Semarang  adalah suatu kawasan di kota semarang yang menjadi pusat perdagangan pada abad ke 19-20. Pada masa itu, untuk mengamankan warga dan wilayahnya, VOC ,e,bangun benteng di kawasan itu, yang dinamai benteng Vijhoek.

Untuk mempercepat jalur perhubungan antar ketiga pintu gerbang dibenteng, maka dibuat jalan-jalan perhubungan. Jalan utama di dalam benteng dinamai : Heeren Straat. Saat ini bernama Jl. Let Jen Soeprapto. Salah satu lokasi pintu benteng yang ada sampai saat ini adalah Jembatan Berok, yang disebut De Zuider Por. Luas kawasan ini sekitar 31 hektare.

Dilihat dari kondisi geografi, tampak sepertinya kawasan ini terpisah dengan daerah sekitarnya, sehingga tampak seperti kota tersendiri dengan julukan “Little Netherland”. Kawasan Kota Lama Semarang ini merupakan saksi bisu sejarah Indonesia masa kolonial lebih dari 2 abad, dan lokasinya berdampingan dengan kawasan pusat kegiatan ekonomi.

Di tempat ini ada sekitar 50 bangunan kuno yang masih berdiri dengan kukuh dan mempunyai sejarah Kolonialisme di Semarang. Secara umum karakter bangunan di wilayah ini mengikuti bangunan-bangunan di benua Eropa sekitar tahun 1700-an.

Hal ini bisa dilihat dari detail bangunan yang khas dan ornamen-ornamen yang identik dengan gaya Eropa. Seperti ukuran pintu dan jendela yang luar biasa besar, penggunaan kaca-kaca berwarna, bentuk atap yang unik, sampai adanya ruang bawah tanah.

Sumber: https://www.nativeindonesia.com/kota-lama-semarang/

Wisata Lawang Sewu

Semarang – Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan kuno peninggalan jaman belanda yang dibangun pada 1904. Semula gedung ini untuk kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS). Gedung tiga lantai bergaya art deco (1850-1940) ini karya arsitek Belanda ternama, Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag. Lawang Sewu terletak di sisi timur Tugu Muda Semarang, atau di sudut jalan Pandanaran dan jalan Pemuda. Disebut Lawang Sewu (Seribu Pintu), ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu.

Bangunan utama Lawang Sewu berupa tiga lantai bangunan yang memiliki dua sayap membentang ke bagian kanan dan kiri bagian. Jika pengunjung memasukkan bangunan utama, mereka akan menemukan tangga besar ke lantai dua. Di antara tangga ada kaca besar menunjukkan gambar dua wanita muda Belanda yang terbuat dari gelas. Semua struktur bangunan, pintu dan jendela mengadaptasi gaya arsitektur Belanda. Dengan segala keeksotisan dan keindahannya Lawang Sewu ini merupakan salah satu tempat yang indah untuk Pre Wedding.

Lawang Sewu Pasca Pemugaran:

Setelah cukup lama lawang sewu seperti tak terurus, akhirnya Lawang Sewu dilakukan pemugaran yang memakan waktu cukup lama, akhirnya selesai pada akhir Juni 2011 dan kembali dibuka untuk umum setelah pada tanggal 5 Juli 2011 diresmikan oleh Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dan dilanjutkan dengan event Pameran Kriya Unggulan Nusantara yang menampilkan produk produk tradisional dari seluruh Nusantara. Berikut foto foto Lawang Sewu pasca pemugaran:

sumber: http://seputarsemarang.com/lawang-sewu-pemuda-1272/