Simpang Lima Semarang

Selain mampir ke objek wisata populer seperti Lawang Sewu, kamu juga bisa mampir ke Simpang Lima Semarang. Alun-alun kebanggaan warga Kota Atlas ini terletak di pusat kota dan mudah diakses dari mana saja.

Ah, ngapain mampir ke alun-alun? Paling juga isinya rumput doang. Eits, jangan salah, sebenarnya ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan di sini. Mulai dari yang bisa dilakukan sendiri maupun beramai-ramai.

Asyiknya lagi, rata-rata kegiatan di sini nggak perlu menghabiskan banyak uang. Malah, kamu bisa nikmatin wisata Simpang Lima Semarang tanpa keluar biaya sama sekali.

Jadi penasaran kegiatan apa aja yang bisa kita lakukan di sana? Makanya, baca terus artikel ini.

Sejarah Simpang Lima Semarang

Sebelum membahas berbagai aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di sana, ada baiknya kamu tahu sekilas tentang sejarah Simpang Lima Semarang. Mungkin tak banyak yang tahu kalau taman kota ini sebenarnya bernama Lapangan Pancasila.

Sebutan Simpang Lima muncul karena lokasinya yang berada di tengah-tengah lima persimpangan. Yakni Jl. Pahlawan, Jl. Pandanaran, Jl. Ahmad Yani, Jl. Gajah Mada, dan Jl. A. Dahlan.

Lapangan Pancasila pertama kali diresmikan tahun 1969. Namun, pembangunannya sudah dimulai sejak pemerintahan Presiden Soekarno.

Saat itu, Presiden Soekarno ingin alun-alun Semarang dipindah dari posisinya semula di Kawasan Kauman. Pasalnya, sejak tahun 1938, alun-alun Kauman terkikis dan berubah fungsi menjadi kawasan perdagangan.

Pembangunan Pasar Johar dan pertokoan semakin mempersempit alun-alun lama ini. Hingga akhirnya, hanya tersisa Masjid Agung Kauman yang kini dilestarikan menjadi cagar budaya yang harus dilindungi.

Sejak diresmikan untuk umum, Lapangan Pancasila semakin ramai dikunjungi masyarakat. Berbagai event besar nasional dan festival rakyat seringkali diadakan di tempat ini.

Ngapain Aja di Simpang Lima Semarang?

Nah, sekarang saatnya membahas kegiatan apa saja yang bisa kamu lakukan di kawasan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah. Berikut ini rekomendasi aktivitas yang wajib kamu coba selama di sana.

1. Nongkrong Bareng Warga/Komunitas Lokal

Ada yang bilang kalau traveling ke daerah itu belum lengkap kalau belum berbaur dengan warga lokal. Nah, Simpang Lima Semarang bisa jadi tempat yang tepat untuk mendapatkan pengalaman tersebut.

Pasalnya, alun-alun seluas 50 x 15 m2 ini sudah seperti tempat pelarian warga setempat untuk melepas penat. Terutama Simpang Lima Semarang malam hari dan akhir pekan.

Kalau kamu sedang berwisata seorang diri, cobalah membuka perbincangan dengan warga setempat di sana. Tunjukkan sikap antusiasmu untuk mengenal Semarang lebih dalam. Siapa tahu ada informasi penting yang hanya diketahui warga setempat.

Apalagi, Lapangan Pancasila juga sering dijadikan tempat berkumpul komunitas-komunitas lokal. Coba cari tahu jadwal berkumpul komunitas yang sesuai dengan minatmu dan bergabunglah.

Yang perlu diingat, jangan sampai hilang kewaspadaan juga, ya. Bukan berburuk sangka, tapi sikap waspada tetap penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan.

2. Naik Sepeda, Becak, & Mobil Hias

Simpang Lima Semarang Malam Hari - Mobil Hias
Sumber: Instagram.com/wiinta/

Kalau kamu ke Simpang Lima Semarang malam hari, biasanya ada banyak sepeda, becak, dan mobil hias yang disewakan untuk turis. Coba deh rasakan serunya naik kendaraan wisata yang dihiasi lampu-lampu cantik ini.

Tarifnya sekitar Rp35.000/30 menit untuk sepeda. Sedangkan becak dan mobil sedikit lebih mahal, yakni Rp40.000 untuk sekali putaran. Kalau mau lebih murah, coba keluarkan jurus menawarmu.

Aktivitas ini paling cocok buat para remaja dan wisatawan yang membawa anak kecil. Tapi sebenarnya, mau seru-seruan dengan sahabat dewasa pun sah-sah saja. Malah, romantis juga buat foto-foto bareng pacar.

Tak perlu malu, toh kamu mungkin tidak akan bertemu lagi dengan orang-orang di sana. Cukup jadi diri sendiri dan nikmati liburanmu dengan sebebas-bebasnya.

3. Main Sepatu Roda, Inline Skate, & Otopet

Sepatu roda, inline skate, dan otopet juga banyak disewakan di Simpang Lima Semarang malam hari. Tarifnya sekitar Rp15.000 – Rp20.000/jam.

Tak perlu khawatir kalau kamu masih dalam tahap belajar. Trotoar Lapangan Pancasila cukup luas dan mulus. Kalau takut jatuh, kamu bisa belajar di rerumputan.

Ditambah lagi, biasanya banyak juga orang dewasa yang masih belajar di sini. Jadi, nggak usah malu bakal kalah sama anak-anak kecil.

4. Main Catur 3 Langkah Mati

Buat pecinta tantangan, kamu bisa bermain catur 3 langkah mati di sini. Tinggal cari bapak-bapak yang menggelar papan catur di trotoar Simpang Lima Semarang malam hari.

Kamu perlu membayar Rp5.000 untuk memulai permainan melawan bapak tersebut. Kalau menang, kamu bisa membawa pulang 2 bungkus rokok. Tapi kalau kalah, uang pendaftaran tadi akan masuk ke kantong si bapak.

5. Foto-Foto

Mau foto-foto buat dibagiin ke media sosial? Spot foto yang jadi favorit para pengunjung adalah tulisan Simpang Lima dari lampu LED yang terpampang besar di tepi trotoar.

Tulisan ini pertama kali dibuat 2015 lalu dan selalu laris dijadikan background foto para turis. Soalnya, gambar Simpang Lima Semarang bisa menjadi bukti bahwa kamu memang benar-benar pernah ke sana.

Selain itu, kamu juga bisa berpose dengan karakter-karakter unik yang mondar-mandir di trotoar. Ada yang memakai robot Transformer, Doraemon, Elsa Frozen, sampai hantu gentayangan. Setelah berfoto, jangan lupa kasih tips ke mereka ya.

6. Duduk Santai Sambil Menikmati Simpang Lima Semarang Malam Hari

Kalau lagi malas ngapa-ngapain, Lapangan Pancasila tetap cocok kamu kunjungi. Kamu bisa sekedar duduk santai di kursi yang sudah disediakan di trotoar.

Bisa juga menggelar tikar di rumput sambil menikmati pemandangan atau memperhatikan orang-orang di sekitarmu. Tetap bisa asyik kan tanpa harus mengeluarkan uang?

Kegiatan ini paling asyik dilakukan di malam hari. Selain lebih sejuk, Simpang Lima Semarang malam hari biasanya lebih indah karena ada lampu-lampu dari kendaraan hias yang berlalu-lalang.

7. Mampir ke Mal

Kalau tiba-tiba kangen pengen wisata belanja, kamu tinggal mampir ke Mal Ciputra yang ada di seberang Simpang Lima Semarang persis.

Mau benar-benar belanja atau sekedar cuci mata boleh kamu lakukan di sini. Kamu pun bisa nonton film atau sekedar nongkrong menikmati makanan di dalamnya.

8. Ikut Car-Free Day (CFD) & Event Khusus

Selain Simpang Lima Semarang malam hari, akhir pekan adalah waktu yang paling tepat untuk berkunjung di sana.

Di hari Minggu, bahkan ada event Car-Free Day sehingga jalanan di sekitar lapangan ditutup untuk kendaraan bermotor. Jadi, kamu bisa bebas bermain sepeda, sepatu roda, atau jogging santai di jalanan mulai dari pukul 06.00 – 09.00 WIB.

Beberapa komunitas atau lembaga malah sering mengadakan event khusus saat CFD. Misalnya jalan santai, senam bersama, demo memasak, dll. Semuanya bisa dilakukan dengan bebas tanpa khawatir tertabrak mobil atau motor.

Aktivitas ini terutama cocok untuk kamu yang membawa balita yang sering berlarian kesana-kemari. Jarang-jarang kan, balita boleh bermain di jalan raya.

Kendaraan wisata seperti mobil dan becak hias juga banyak disewakan di acara ini. Ada juga penjaja makanan, minuman, sampai mainan yang bisa kamu temui di sepanjang jalan.

Selain CFD, kamu juga bisa mengikuti event khusus di hari-hari tertentu. Misalnya saat ada Festival Dugderan, pawai Hari Kemerdekaan, malam pergantian tahun, dll. Saat ada event ini, biasanya suasana Simpang Lima Semarang malam hari akan semakin semarak.

9. Berburu Kuliner Simpang Lima Semarang

Selain melakukan aktivitas-aktivitas di atas, kamu juga bisa memanjakan perutmu. Di sekeliling Lapangan Pancasila, ada Pujasera tempat para pedagang menjajakan makanannya.

Berbagai jenis makanan tradisional ada di sini. Mulai dari yang khas Semarang seperti tahu gimbal, wedang tahu, soto bokoran, dan lumpia; sampai khas daerah lain seperti coto Makassar, dan soto Lamongan.

Jadi, jangan khawatir kalau kamu hanya punya waktu satu hari tapi ingin merasakan berbagai macam kuliner Semarang. Selama perutmu masih bisa diisi, kamu bisa memesan masakan yang kamu inginkan.

Tak perlu khawatir akan mendapat harga fantastis seperti yang sering terjadi di Malioboro Jogja. Di sini, rata-rata penjual menempelkan daftar harganya sehingga kamu tak perlu khawatir tertipu.

Hanya saja, kamu hanya bisa menikmati aktivitas ini di Simpang Lima Semarang malam hari. Karena, penjual baru mulai membuka dagangannya sekitar magrib sampai dini hari.

Jam Operasional & Tiket Masuk Simpang Lima Semarang

Didirikan sebagai alun-alun terbuka untuk masyarakat, Simpang Lima Semarang pada umumnya bisa diakses kapan saja. Lapangan ini hampir selalu dibuka setiap hari selama 24 jam penuh.

Hanya pada event-event tertentu lah lapangan ini ditutup. Misalnya saat ada upacara peringatan Kemerdekaan RI, Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah, atau acara lainnya.

Terkadang, hanya jalan di sekitar lapangan yang ditutup, sementara pejalan kaki masih bisa beraktivitas seperti biasa. Jadi, lebih baik cari tahu apakah kamu bisa ke sana atau tidak.

Kamu tak perlu membeli tiket masuk untuk datang ke tempat ini. Namun, kalau ingin menyewa sepeda, berbelanja, atau berburu kuliner Simpang Lima Semarang, tentu kamu perlu mengeluarkan kocek tersendiri.

Tips Wisata ke Simpang Lima Semarang

Itu dia panduan lengkap buat kamu yang ingin berkunjung ke Simpang Lima Semarang. Sebelum berangkat, baca dulu tips berikut ini agar wisatamu semakin lancar dan menyenangkan.

  • Waktu yang paling tepat untuk datang ke sana adalah pagi, sore, atau malam hari. Usahakan untuk tidak datang di siang bolong karena udara sangat panas dan matahari bersinar terik. Selain itu, kendaraan yang lalu lalang juga sangat ramai sehingga rawan polusi.
  • Kalau kamu memang ingin datang di siang hari, gunakan tabir surya untuk melindungi kulitmu.
  • Siapkan uang receh untuk menyambut kedatangan pengamen saat makan di Pujasera.
  • Cari tahu jadwal event hiburan rakyat yang akan diselenggarakan di Simpang Lima Semarang. Jangan sampai kelewatkan event khas yang sulit kamu jumpai di tempat lain seperti Dugderan.
  • Akan tetapi, ingat bahwa jalanan di sekeliling lapangan mungkin akan ditutup selama event tersebut digelar. Perkirakan apakah kamu bisa mencari tempat parkir atau lebih baik jalan kaki menuju ke sana.
  • Saat ada CFD atau festival hiburan rakyat, Lapangan Pancasila bisa sangat ramai. Hindari memakai perhiasan mencolok. Jaga baik-baik barang bawaanmu agar terhindar dari copet.
  • Kalau tak mau repot, kamu bisa menginap di hotel dekat Simpang Lima Semarang. Pilihannya cukup banyak. Tinggal lihat review dan cari situs booking hotel yang sesuai. Dari sini, kamu bisa dengan mudah mencapai tempat wisata di Semarang lainnya.

Sumber: https://www.pikniek.com/indonesia/simpang-lima-semarang/

Tinggalkan komentar